Sunday, March 30, 2008

Polemik Ayat-ayat Cinta: Indonesian Best Seller Novel

Sukses film "Ayat-ayat Cinta" (AAC) yang sebelumnya diangkat dari novel islami karya Habiburahman El Shirazy membuat nama penulis asal Semarang tersebut semakin di kenal luas. Sebelum heboh film AAC, novel Kang Abik tersebut memang sudah menjadi best seller dan konon sudah tercetak lebih dari 400 ribu kopi. Dari kabar terakhir, penonton film AAC sudah menembus angkat 3 juta lebih sejak diputar perdananya pada 28 Februari 2008.

Banyak pujian dialamatkan kepada penulis novel alumnus Al Azhar, Kairo, Mesir itu. Pun juga kepada Hanung Bramantyo, sang sutradara yang menggarap novel AAC ke layar lebar. Pujian itu diberikan karena film ini dinilai telah memberikan pengaruh yang positif, menyampaikan ajaran-ajaran moral yang tinggi.

Namun demikian, kesuksesan buku ini, bagi pihak lain menunjukkan betapa rendahnya selera masyarakat pembaca Indonesia akan sebuah karya yang bagus. Kritik atas AAC tidak jauh dari nuansa dakwah yang disampaikan penulisnya yang dinilai seperti teks khotbah, dan juga tokoh Fahri sebagai pemeran utama yang sangat lurus dan sempurna.

Berikut ini, saya mengumpulkan beberapa link penting untuk dokumentasi seputar fenomena Ayat-ayat Cinta baik dalam versi buku atau terakhir, versi film:

5 comments:

  1. salam kenal,
    sebuah tulisan yang menginspirasiku..
    kapan2 kita share blogs atau apa aja yah. Visit dan kasi saran blogsku at :
    www.senjakuta.blogs.friendster.com ATAU : www.sceneofme.blogspot.com...
    fs-ku : yayat@ehotelier.com
    makasih,
    salam^_^

    ReplyDelete
  2. Congratulations to the writer! I enjoyed reading the book. I think the writer managed to convey the message to every different level or group of people..towards what Islam is all about.

    ReplyDelete

Thanks for your comment. I will reply your comment as soon as possible. I wonder if you would keep contact with this blog.